3 FAKTOR PENTING YANG HARUS DIMILIKI BIMBEL
Bimbingan belajar merupakan kegiatan pembelajaran informal yang bertujuan untuk membantu kesulitan yang dihadapi siswa atau pembelajaran tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Setiap orang memiliki kewajiban yang harus dilakukan sepanjang hidupnya, yakni belajar. Kebutuhan siswa untuk belajar tentunya berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang kekurangan atau meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi.
Oleh karena itu, banyak orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya untuk menambah intensitas belajarnya ke lembaga bimbingan belajar. Ada beberapa alasan mengapa orang tua mendaftarkan anaknya ke bimbingan belajar, yaitu pembelajaran daring saat ini dirasa belum cukup membantu kesulitan yang dihadapi oleh siswa. Selain itu, siswa lebih merasa nyaman ketika memiliki kesulitan untuk bertanya kepada tutor tentang tugas atau materi yang belum dipahami di sekolahnya.
Akan tetapi seringkali bapak/ibu guru atau masyarakat yang memiliki bimbel dan juga yang ingin memiliki bimbel beranggapan bahwasanya semua bimbel Baca-tulis itu sama, tapi faktanya berbeda
Faktor penting yang harus dimiliki oleh bimbel yaitu 3.
- Tutor yang berkompetensi
- Metode yang tepat
- Media belajar yang bervariasi dan berkualitas.
POIN PERTAMA “Tutor yang berkompetensi”
Tutor merupakan seorang guru pada satuan pendidikan non-formal (PNF) seperti pada program bimbingan belajar (bimbel), pendidikan kesetaraan, home schooling, PAUD yang memiliki tugas sama dengan guru pada umumnya, yaitu memberikan informasi ilmu pengetahuan ,mengarahkan, dan membimbing peserta didiknya.
Pada konteks lembaga bimbingan belajar baca-tulis, tutor yang berkompeten secara umum dibuktikan dengan memiliki sertifikat kompetensi yang mana didapatkan untuk memudahkan pengelolaan lembaga bimbingan belajar yang sedang dijalankan. Bahkan banyak lembaga besar meminta para gurunya untuk mengikuti proses sertifikasi agar kemajuan lembaganya bisa berjalan dengan maksimal.
Komunitas GMF memiliki serangkaian kegiatan pendampingan dan pelatihan untuk membekali kompetensi dari masing-masing calon tutor bimbel metode ACM . Sebelum tutor memulai pembelajaran, tutor harus bisa menganalisis tingkat kemampuan peserta didik. Mulai dari gaya belajar, kondisi peserta didik dan tingkat kemampuan peserta didik. Semua kemampuan tersebut tidak bisa hanya didapatkan dengan cara otodidak/asal-asalan. Semua proses identifikasi peserta didik ,teknik pembelajaran sampai proses pengelolaan lembaga akan diajarkan oleh calon anggota komunitas GMF.
POIN KEDUA “Metode yang tepat”
Metode pembelajaran adalah teknik atau cara yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa di ruang kelas. Teknik atau cara yang digunakan guru sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran.
Guru tidak akan merasa asing dengan metode pembelajaran yang ada dalam dunia pendidikan di Indonesia. Banyak sekali metode yang sudah diketahui dan dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran.
Metode ACM sudah ter uji dan banyak penelitian yang sudah membuktikan tentang ke akuratan metode baca-tulis ACM. Metode ACM juga Tidak menggunakan sistem ATM (AMATI, TIRU, MODIFIKASI). Hal tersebut sudah bisa dibuktikan dengan target tuntas membaca yaitu 2-3 bulan tuntas membaca . Hanya dengan 1 buku anak sudah bisa membaca buku cerita/koran.
Sekarang coba ayah/bunda bayangkan, apakah mungkin jika anak belajar dengan banyak buku namun target pembelajaran hanya beberapa bulan?
POIN KETIGA “Media yang tepat”
Bingung mengajarkan anak agar cepat bisa baca-tulis?
Media belajar yang dimiliki oleh metode ACM sudah sangat banyak dan tentunya sudah terlindungi oleh Hak Cipta, jadi bukan media belajar yang asal-asalan. Media belajar ACM juga bervariasi menyesuaikan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik.
Jangan tunda lagi, yuk ajarkan si kecil ditempat bimbingan belajar ayah/bunda dengan media yang tepat dari sekarang!
Mari belajar dan berkembang bersama dengan Komunitas Guru Mandiri Finansial (GMF)
Kami memang belumlah sebuah Komunitas yang besar akan tetapi kami akan terus selalu berkembang dan meningkatkan pelayanan serta tidak akan pernah meninggalkan anggota kami. (ABR)
GMF – Kompeten, Mandiri dan Berdaya Guna
Comments are closed.