GMF – Kegiatan webinar dengan tema “Menjadi Guru yang Mandiri Secara Finansial (Edupreneur)” yang sedianya disiarkan langsung via ZOOM dan YouTube pada 9 Desember 2021 ini merupakan acara berkala yang diselenggaran oleh Komunitas Guru Mandiri Finansial (GMF). Acara ini bertujuan untuk menjaring guru dari berbagai jenjang yang tertarik dalam menjalankan bisnis di bidang pendidikan.

Acara webinar “Menjadi Guru yang Mandiri Secara Finansial (Edupreneur)” dihadiri oleh total 156 peserta dari berbagai daerah yang mengikuti melalui ZOOM dan siaran langsung YouTube. Dr. Nur Tsuroyah, M.Pd selaku Penggagas Komunitas Guru Mandiri Finansial sekaligus Master Trainer Metode Aku Cepat Membaca (ACM) memulai webinar dengan mengenalkan Komunitas GMF dan Metode ACM kepada para peserta yang hadir. Nantinya para peserta tersebut akan di rekrut menjadi anggota komunitas yang sekarang sudah memasuki angkatan ke-7.

Selain Dr. Nur Tsuroyah, M.Pd ada pula Lilis Aminah, M.Ag selaku pembicara kedua dari anggota Komunitas GMF yang telah tergabung lama dan tergolong sukses dalam menerapkan metode Aku Cepat Membaca (ACM) pada lembaga LPI Fathonah Bandung yang beliau dirikan dan telah memiliki lebih dari 500 peserta didik. Bu Lilis berkesempatan membagikan cerita dan pengalaman beliau saat mendirikan lembaganya dari nol hingga besar seperti sekarang.

Anggota Komunitas Guru Mandiri Finansial Angkatan Ke-7 yang telah terdaftar dan terpilh nantinya akan dibina melalui pelatihan Berseri Literasi yang akan diselenggarakan oleh Tim Aku Cepat Membaca (ACM) pada awal tahun 2022. Ketika sudah tuntas dalam penguasaan materi teknik mengajarkan baca-tulis dan pengelolaan kelembagaan yang baik, anggota GMF Angkatan Ke-7 diharapkan bisa menerapkan ilmu yang telah mereka terima untuk pengembangan bimbingan belajar yang dikelola.

Harapan kedepannya acara ini bisa memperluas jaringan anggota Komunitas Guru Mandiri Finansial (GMF) agar mereka bisa membuka bimbingan belajar di wilayah-wilayah lain agar Komunitas yang bertujuan untuk memaksimalkan pendidikan formal anak dengan mengelola bimbingan belajar baca-tulis metode ACM bisa semakin luas dalam penyebarannya di seluruh wilayah Indonesia. (ABR)